solusi antirayap.

Bila anda menghubungi kami sekarang dapatkan discount 10 - 30 %
Hungi kami untuk mengetahui anggaran biaya pemberantasan hama di lingkungan anda konsultasi 24 jam di 021 - 9 3 6 6 8 6 9 0
Konsultasi dan Survey Gratis : Garansi 3 - 5 tahun
Harga yang kami tawarkan sebagai berikut :

1.Antirayap pada Galian Pondasi Rp.25.000,-/m2 .

2.Antirayap pada Kayu (kusen ,kuda-kuda dll)Rp.15.000 ,-/m2

3.Antirayap Pada bangunan sudah jadi Sistem injeksi Rp.25.000,-/m2

4.Pemasangan Umpan Rayap(sentricon)Rp.50.000,-/m2 garansi 1 tahun

5.Fongging 1(satu)rumah luas 250m2 Rp.100.000,-

6.Pemasangan perangkap tikus,kecoa.lalat dan Nyamuk
Rp.500.000,-/2 kali aplikasi

Bebaskan properti anda dari Rayap
solusi antirayap.yang diperkirakan telah hadir di Bumi sejak zaman Mesozoic atau akhir zaman Palaeozoic-diidentifikasikan memiliki lebih dari 2.500 jenis yang tersebar di seluruh dunia. Persebaran rayap berhubungan dengan suhu dan curah hujan. Sebagian besar jenis rayap hidup di dataran rendah tropika dan hanya sedikit yang bertahan di dataran tinggi.

Sebagai serangga sosial, rayap memiliki perilaku makan. Tanaman, pohon, kayu, serta bahan makanan lain seperti humus, rumput, dan jamur merupakan sumber makanan mentah bagi hama tersebut. Pembangunan sarang rayap di atas permukaan tanah dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi di dalam kandungan tanah tersebut.

Selain menyerang tanaman atau kayu, rayap juga merusak bangunan gedung. Serangan rayap pada bangunan gedung dilakukan dengan cara: (1) menyerang kayu yang berhubungan langsung dengan tanah; (2) masuk melalui retakan-retakan atau rongga pada dinding dan fondasi; (3) membuat liang-liang kembar di atas permukaan kayu, beton, ataupun pipa; serta (4) menembus benda-benda penghalang yang bukan obyek makanannya, seperti plastik dan logam tipis.

Untuk mengendalikan serangan rayap pada bangunan gedung digunakan termitisida, baik melalui tanah maupun kayu. Sedangkan tindakan pengendalian pada tanaman dilakukan melalui teknik kimiawi dan nonkimiawi. (tsd/Litbang Kompas)

sumber : http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0304/19/pustaka/263499.htm